Bulan: Agustus 2018

Lama tidak terdengar kabar adanya upaya pembaruan, Crossover Nissan Juke diberitakan akan mengeluarkan desain yang baru dalam waktu dekat ini. Pada saat pertama kali dikeluarkan, Nissan Juke menggebrak pasar otomotif dengan desain baru. Desain eksterior yang digunakan pada saat itu memang terbilang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan produsen mobil lainnya.

Senior VP ( Global Design ) Nissan Alfonso Albaisa mengungkapkan beberapa poin dari desain terbarunya tersebut. Nissan Juke generasi kedua ini akan sangat berbeda dari Nissan Juke generasi pertama. Ada beberapa peningkatan dari sisi desain dan juga mesin.

Alfonso Albaisa juga menjelaskan tentang model terbaru tersebut tidak akan terlihat seperti IMx ( Kendaraan dengan konsep Crossover Elektrik Nissan ) ataupun dengan desain dari Nissan Leaf yang baru.

Albaisa juga menjelaskan kabar yang tidak benar tentang Nissan akan menghentikan produksi-produksi dari Juke dan mematikan Crossover tersebut.

“Tugas kami terbilang cukup mudah pada saat membuat generasi yang pertama, karena tidak ada yang mirip sepertinya pada saat itu dan Juke juga menurut saya sudah sukses dengan tampilannya yang berbeda. Untuk model yang kedua ini desainnya tergolong revolusioner tapi namanya akan tetap menggunakan nama Juke.” Ujar Alfonso Albaisa.

Nissan Juke generasi yang pertama diperkenalkan pada ajang pameran Geneva Motor Show pada tahun 2010 yang lalu. Dan kehadirannya langsung meroketkan produk mini Crossover. Di Eropa juga sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 Nissan juke terjual hinggan 1,13 juta unit. Nissan Juke generasi kedua ini sendiri didesan oleh Nissan Studio London dan diharapkan bisa hadir secara resmi di tahun depan.

Sales & Marketing 2W Departement Head PT.Suzuki Indomobil Sales ( SIS ), Yohan Yahya menjelaskan tentang respon masyarakat pada Suzuki GSX150 Bandit ternyata cukup positif. Sepeda motor model naked itu sudah dipesan sekitar 100 unit lebih selama dipamerkan di GIIAS 2018.

“Suzuki Bandit cukup banyak di pesan selama 11 hari dipamerkan di GIIAS 2018, Kami juga merasa sangat puas karena hasil dan respon nya sangat positif.” tutur Yohan Yahya, Selasa 28/08/2018.

“Sepeda motor ini sudah diproduksi di akhir Agustus tahun ini dan untuk konsumen yang sudah memesannya akan mendapatkan unit ini sekitar awal bulan september 2018,” lanjut Yohan Yahya.

Yohan Yahya berharap dalam satu bulan ini bisa terjual sebanyak 2.500 unit. Lebih menariknya lagi motor pesaing Yamaha V-ixion dan Honda CB150R Streetfire ini diproduksi lokal.

“Proses produksinya telah berjalan, tetapi unit ini masih harus melewati proses pengecekan dahulu, jadi setelah itu baru bisa dikirim ke para konsumen yang telah memesannya pada bulan September nanti,” ujar Yohan Yahya.

Untuk masalah harga Yohan Yahya masih tertutup pada saat ditanya masalah harga dari Suzuki BAndit GSX150. Tetapi dia akan memastikan bahwa harga dari Suzuki Bandit GSX150 ini akan kompetitif dan kurang lebih hampir mirip dengan Suzuki GSX-S150 yang berkisar sekitar 24 jutaan rupiah.

“Kalau lebih tepatnya nanti pada awal bulan september akan kami informasikan masalah harganya. Kami tetap berjanji bahwa harganya akan kompetitif dan bersahabat untuk semuanya.” ucap Yohan Yahya.

Viar tampaknya tidak ingin tertinggal dengan kompetitor otomotif lainnya. Sebelumnya mereka telah mengeluarkan produk motor retro dengan harga yang bersahabat, kali ini mereka akan segera memperkenalkan motor adventure terbaru mereka, Vortex 250.

Saat ini motor tersebut masih dalam tahap uji coba dimana motor ini akan menempuh perjalanan jauh dari Jakarta ke Himalaya dengan jarak 15.000 km.

Untuk sistem pengabutannya sendiri masih menggunakan sistem karburator. Mesin pada Vortex 250 berkapasitas 250 cc 1 silindier yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 24,8 hp pada torsi 22,5 nm.

Tidak sampai disitu saja, Frengky Osmond selaku Marketing Communication PT Triangle Motorindo menjelaskan bahwa motor Vortex terbaru kemungkinan akan menggunakan sistem injeksi.

“Vortex sih masih harus inden, nanti ada sedikit perubahan, sudah pakai mesin injeksi” ungkap Frengky.

Meski Vortex 250 masih belum meluncur ke dealer resmi, namun bagi konsumen yang ingin membeli motor ini sudah bisa melakukan pemesanan. Untuk motor yang satu ini, Frengky menjelaskan bahwa nantinya akan dijual di kisaran harga 50 jutaan.

“Untuk sekarang hanya bisa inden, soalnya belum resmi masuk ke dealer. Kalau untuk masalah harga ada di angka 51 jutaan. Harus sedikit bersabar, soalnya motornya baru ready di pertengahan bulan September nanti,” jelas Frengky.

Tidak bisa dipungkiri, Viar memang tengah melebarkan sayapnya di dunia otomotif. Untuk produk motor retro mereka bisa dibilang laris manis. Meski buatan lokal, namun kualitas dari motor produksi Viar tidak boleh diremehkan.

Pemerintah Otoritas Jasa Keuangan tampaknya sedang berniat untuk merevisi aturan penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan. Peraturan yang sedang diwacanakan adalah persyaratan kredit dengan DP 0%, ini dilakukan agar penjualan kendaraan dalam negeri dapat meningkat. Jika dipikirkan kembali, wacana ini memang terlihat menarik, pasalnya masyarakat yang kekurangan dana juga bisa melakukan simulasi kredit kendaraan bermotor.

Sayangnya rencana ini masih belum jelas. Selain itu aturan mainnya juga belum jelas, banyak orang yang mempertanyakan apakah aturan ini nantinya akan diterapkan untuk pembelian mobil baru, mobil bekas atau keduanya. Hal ini bahkan menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi penjual mobil bekas yang ada di tanah air.

Herjanto Kosasih selaku manager senior bursa mobil bekas WTC Mangga Dua menjelaskan bahwa jika nantinya aturan ini diterapkan, aturan ini harus bisa merangkap antara mobil bekas dan juga baru.

“Kalau kami sih pakai BCA Finance, DP nya minimal 30%, itu pun sudah banyak konsumen yang tertarik, apalagi jika dibuat 0%. Tapi ddengan DP 0% itu kan cicilan perbulannya tentu meningkat. Jadi tidak sesederhana itu, tidak bisa hanya berpatok pada DP 0% nya saja,” ungkap Herjanto.

Fadli selaku owner dari ruang pamer mobil bekas Bambu Kuning Motor yang terletak di Cipinang, Jakarta Timur, dengan penerapan DP 0% akan mempengaruhi penjualan mobil bekas, terlebih lagi jika aturan yang diterapkan hanya berlaku pada mobil baru saja.

“Tentu berpengaruh, kalau sekarang sih dalam satu bulan bisa jual 15 unit. Kalau aturannya nanti khusus mobil baru, pasti konsumen akan memilih mobil baru dan melupakan mobil bekas. Kalau wacananya nanti resmi diluncurkan, penjualan bisa mengalami penurunan.”

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa mobil sekelas Lamborghini hanya bisa dimiliki oleh kaum ningrat semata. Untuk bisa memiliki mobil ini, uang yang harus dikeluarkan juga tidaklah sedikit. Namun tidak sedikit juga orang yang mengajukan simulasi kredit untuk bisa meminang mobil mewah yang satu ini.

Salah satu showroom mobil mewah yang memberikan simulasi cicilan untuk mobil Lamborghini adalah Prestige Image Motorcars yang merupakan importir umum mobil mewah yang ada di Jakarta. Mereka memang sudah lama bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar terkait pembiayaan simulasi kredit. Hal ini memang menarik untuk dibahas, pasalnya tidak semua orang ingin membeli mobil secara tunai.

“Kalau untuk beli mobil, tidak bisa pukul rata. Ada yang mampu beli cash, tapi ada juga yang mau kredit. Kita ada kerjasama leasing dengan Mitsui, Maybank dan CIMB Niaga,” ungkap Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige image Motorcars.

Untuk tenor yang paling lama adalah 4 tahun. “Kalau sekarang itu DP dulu, kita ambil contoh saja mobil A, harganya 75, miliar, tapi kan kena PPnBM, harganya berubah jadi 12,5 miliar. Kalau di tahun 2014 dulu, DP nya 30% saja, tapi sekarang sudah tidak bisa. Untuk simulasi kredit, DP yang harus dibayarnya 50-70 persen.”

Meski bisa dikredit, namun berbeda dengan kredit yang ada pada umumnya dimana kita bisa membayarkan DP yang cukup ringan. Bayangkan saja, untuk mobil dengan harga 12 miliar, kita perlu menyiapkan DP paling sedikit 6 miliar. Tentunya ini merupakan aturan yang diberikan oleh leasing. Mengingat harga mobil yang sangat tinggi, sebenarnya wajar saja jika DP yang ditetapkan cukup tinggi.

Rudy memberikan contoh jelasnya, untuk Lamborghini Huracan Performante Spyder yang dibanderol di angka 14,8 miliar, maka untuk uang muka yang harus disiapkan mencapai 9 miliar rupiah. Selebihnya baru akan dihitung kedalam simulasi cicilan.

Berkendara menggunakan mobil pastinya tidak terlepas dari AC yang ada di mobil. AC yang bau dan tidak dingin akan mempengaruhi suasana saat sedang berkendara. Ac yang bau dan panas mungkin sering dialami oleh para pengendara namun tidak banyak yang tau mengapa hal tersebut bisa terjadi. Bau dan tidak dinginnya AC pada mobil bisa disebabkan oleh 3 hal berikut ini.

1. Sering Memarkir Mobil di Tempat yang Panas

Mobil yang diparkirkan di tempat yang panas dalam waktu yang lama akan berpengaruh terhadap AC yang ada didalam mobil. Bau dan hawa panas yang di keluarkan oleh AC saat mobil dinyalakan mungkin akan membuat kita terasa gerah dan mual. Mobil dalam keadaan yang panas dan saat dinyalakan maka AC akan bekerja lebih berat untuk bisa menstabilkan udara yang ada didalam mobil jadi tidak heran jika AC mobil akan terasa bau dan tidak dingin saat dinyalakan.

2. Menggunakan Pengharum Berkualitas rendah

Pengharum ruangan mungkin sering sekali di pakai dalam AC mobil kita. Pengharum ruangan memang sangat baik dan efektif untuk mengharumkan ruangan namun jika dipakai dimobil maka pengharum ruangan tersebut malah akan menjadi bau. Mobil membutuhkan pengharumnya sendiri yakni pengharum yang dikhususkan untuk mobil. Penggunaan pengharum yang murah juga akan membuat AC mobil menjadi panas dan bau. Hal tersebut dikarenakan terjadinya gumpalan pada saluran AC mobil karena pengharum yang murah tersebut.

3. Jarang Melakukan Perawatan AC Mobil

AC mobil membutuhkan perawatan layaknya mesin yang ada dalam mobil. Dalam jangka waktu tertentu AC pada mobil perlu di rawat untuk meningkatkan kembali performa dari AC mobil tersebut. Perawatan juga diperlukan untuk mengetahui apabla ada kerusakan pada AC. Semakin lama kita membetulkan AC mobil yang rusak, maka akan semakin para kondisi mesin pendingin didalam mobil kita.

Belakangan ini memang banyak yang membicarakan mengenai tampang dari Yamaha Xabre Facelift terbaru. Sejak dirilis di tahun 2016 silam, Yamaha Xabre memang belum mendapatkan penyegaran. Banyak pihak yang menantikan penyegaran pada motor naked sport yang satu ini.

Beberapa desainer digital mencoba untuk membuat perkiraan bagaimana nantinya jika Yamaha Xabre mendapatkan penyegaran. Pihak yang membuat perkiraan tersebut mengunggah foto desain motor Xabre tersebut di Instagram dengan nama @motoblast.

Sebenarnya pemilik akun @motoblast tersebut tidak mau memberikan nama Yamaha Xabre tersebut sebagai model facelift, justru nama yang digunakan adalah MT-15. Menurutnya, desain yang ia buat terinspirasi dari Yamaha MT series yang merupakan motor naked sport Yamaha yang diperjual belikan di pasar global.

Pada rancangan yang ia buat tersebut, kita dapat melihat bentuk yang cukup mencolok. Untuk bagian depan, kita dapat melihat adanya suspensi upside down yang cukup berbeda, lampunya sendiri dibuat sedikit lebih kecil untuk mencerminkan facelift.

Pada bagian tengah, kita bisa melihat adanya perubahan pada bagian tangki dimana tangki yang dipakai cukup sporty. Menurut perkiraan para pecinta motor, kemungkinan bodi yang ada pada Xabre terbaru lebih berlekuk dan gambot jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Untuk bagian shroud dan juga under cowl juga mendapatkan perubahan yang cukup mencolok.

@motoblast juga mencoba untuk memberikan gambaran pada bagian jok dimana jok yang digunakan sudah mengusung jok tandem yang mirip dengan Yamaha Vixion. Sebelumnya Xabre menggunakan model split seat untuk memberikan kesan sporty bagi pengguna.

Honda Forza 250 dan Super Cub C125 merupakan kendaraan roda dua yang baru saja diliris oleh Honda. Kedua tipe kendaraan ini sangat diminati oleh para konsumen karena mempunyai mesin dengan kapasitas yang besar dan berstatus CBU. Perawatan kedua kendaraan ini juga terbilang khusus. Tidak semua bengkel yang ada bisa melakukan servis terhadap kedua kendaraan baru ini.

Secara Resmi General Manager Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarsi mengungkapkan bahwa untuk melakukan servis pada kedua kendaraan tersebut harus melalui bengkel bengkel khusus yang sudah mendapatkan pelatihan. Big Wing merupakan salah satu bengkel resmi yang telah di tunjuk untuk melakukan servis pada kedua kendaraan tersebut.

Forza 250 dan Super Cub C125 dipasarkan dan didistribusikan oleh Wing Dealer sehingga pusat servis resmi juga dapat dilakukan di tempat tersebut. Pelatihan tentang servis kedua kendaraan tersebut sudah dilakukan oleh pihak Technical Service Division AHM. Honda Forza 250 dan Super Cub C125 merupakan kendaraan yang masuk dalam kategori motor premium 1

Motor premium di sini merupakan motor motor terkait dengan CBU yang di impor dari luar. Servis yang dilakukan di bengkel bengkel lainnya dapat merusak peforma dari kendaraan tersebut. Honda Super Cub C125 saat ini masih belum mempunyai pesaing yang serirus namun hal ini pasti akan diikuti oleh para pesaing mereka seperti Yamaha dan Kawasaki. Honda Forza dan Super Cub di patok dengan harga yang cukup mahal, meski begitu motor ini tetap mampu menarik minat para pengendara dan pecinta otomotif di tanah air.

Masih teringat jelas bukan aksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang beraksi menggunakan moge pada acara pembukaan Asian Games 2018 ? Pada acara tersebut, Presiden Jokowi menggunakan moge dari Yamaha, yakni Yamaha FZ1. Motor ini merupakan motor yang dipesan khusus untuk paspampres yang memiliki mesin berkekuatan 998 cc. Moge yang satu ini langsung didatangkan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YMII ) dari Jepang.

Meski motor ini sangat keren, namun para pecinta moge yang satu ini harus siap untuk kecewa, pasalnya FZ1 sudah tidak diproduksi lagi oleh Yamaha. Jadi bagi kalian yang ingin memilikinya di garasi rumah kalian dalam keadaan baru, sudah dipastikan tidak bisa.

FZ1 yang terdahulu sudah digantikan dengan Yahama FZ-10 atau MT-10. Namun bukan tidak mungkin ada orang yang menjualnya dalam keadaan seken atau bekas.

Yamaha FZ1 diproduksi pada tahun 2001 hingga 2015 silam dan sudah digunakan oleh pasukan Paspampres sejak tahun 2010. Saat pertama kali dijual ke publik, motor ini dibanderol dengan harga 10.290 USD atau sekitar 150 jutaan. Sayangnya ini adalah harga di luar, jika sudah masuk ke Indonesia tentu harganya sudah berubah karena ada penambahan regulasi pajak.

Untuk FZ-10 sendiri dibanderol dengan harga 12.999 USD atau sekitar 190 juta Rupiah. Harga tersebut merupakan harga yang tertera di situs resmi Yamaha. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, harga ini belum termasuk pajak. Jika nantinya motor ini dijual resmi di Indonesia, mungkin harganya akan sedikit lebih mahal.

 

Banyak yang memiliki anggapan bahwa motor dengan mesin berkekuatan 400 cc tidak akan secepat moge dengan mesin 600 ataupun 1000 cc, memang tidak salah sih, tapi ada beberapa motor 400 cc yang memiliki performa yang tidak bisa diremehkan. Bahkan motor tersebut mampu bersanding dengna performa moge 600 cc, penasaran ?

Moge pertama adalah RVF 400. Moge keluaran Honda yang satu ini merupakan moge yang super gila ! Dengan mesin V4 90 deg DOHC 399cc dengan 16 katup, motor ini mampu menjadi raja jalanan meski hanya berkekuatan 400 cc saja. Moge ini bahkan mampu memuntahkan tenaga hingga 61 HP dan mencapai 32 Nm di 10.000 rpm. Untuk suspensi depan sudah menggunakan up side down sedangkan untuk bagian belakang sudah menggunakan monoshock. Rangka dari RVF 400 sudah menggunakan aluminium twinspar. Top speed yang berhasil diraih moge yang satu ini adalah 210 km/h.

Moge kedua masih keluaran Honda, yakni Honda CBR 400RR. Moge yang satu ini menggunakan mesin 399 cc tranverse four cylinder DOHC 16 katup. Dengan adanya mesin ini, CBR400RR mampu memuntahkan tenaga hingga 59 HP di rpm 12.500. Meskipun memiliki tenaga yang lebih kecil dibandingkan RVF400, namun motor ini mampu mencapai top speed di angka 180 km/h.

Moge ketiga adalah Kawaski ZXR400. Moge yang satu ini memang dibuat untuk bersaing dengan CBR 400RR dan juga RVF 400. Untuk mesin yang digunakan hampir mirip dengan CBR 400RR. Namun untuk seri L ZXR 400, yakni sport production, tenaga yang dimuntahkan mencapai angka 64 HP dan mampu mencapai top speed di angka 215 km/h, edan tenan !

Itu dia tiga moge 400 cc terbaik sepanjang masa yang pernah menjadi raja jalanan, menurut kalian dari ketiga moge tersebut, mana yang paling gila performanya ?

Saat membeli ban baru ataupun kendaraan baru, tentunya kita akan selalu menemukan adanya rambut-rambut kecil pada bagian ban. Menariknya, banyak pihak yang beranggapan jika komponen rambut kecil tersebut mempengaruhi performa dari ban itu sendiri. Lalu, apakah hal ini memang benar adanya ataukah hanyalah hoax semata ?

Deni Arief Pribadi selaku Department Manager Training and Product Evaluation PT Birdgestone Tire Indonesia  ( BSIN ) menjelaskan bahwa rambut-rambut kecil pada ban tersebut sebenarnya tidak memiliki kegunaan. Bahkan rambut tersebut juga tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan. Rambut-rambut kecil yang ada pada ban tersebut terbentuk saat ban masih dalam proses produksi. Deni menjelaskan bahwa rambut tersebut merupakan bekas dari jalur keluar udara ketika ban diproduksi.

Saat bahan baku karet dimasukkan kedalam cetakan ban, bahan tersebut akan diberikan tekanan untuk mengisi setiap celah yang ada pada cetakan. Untuk memastikan semua celah tersebut sudah terisi dengan penuh dan merata, tentunya udara yang tadi dimasukkan harus dikeluarkan terlebih dahulu. Jalur keluar udara pada saat pencetakan ban disebut sebagai Stew. Nah rambut-rambut kecil tersebut merupakan sisa dari udara yang dikeluarkan melalui stew.

“Itu dinamakan dengan stew. Biasanya ada di cetakan. Gunanya untuk membuang udara agar cetakan terisi sempurna,” jelas Deni.

Meskupun rambut-rambut kecil tersebut tidak memiliki fungsi dan kegunaan, namun kita bisa tahu ban tersebut baru atau tidak dari rambut tadi. Ini dikarenakan pada ban lama, rambut tersebut akan habis tergerus ketika digunakan sehingga jika kalian membeli ban baru dan rambut-rambut ini masih ada, itu berarti ban yang kalian beli memang merupakan ban yang baru.

Penjualan PT Toyota Astra Motor ( TAM ) selama GIIAS 2018 memang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan tersebut bahkan mencapai angka yang cukup tinggi dimana pada tahun lalu mereka berhasil menjual 7.136 unit sedangkan untuk tahun ini mereka hanya berhasil menjual 6.022 unit.

Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota Astra Motor menjelaskan bahwa target utama yang mereka patok sudah tercapai. Bahkan mereka mendapatkan banyak apresiasi dari para pengunjung.  Terkait penurunan penjualan tersebut, Soerjopranoto mengatakan bahwa penjualan tersebut bukanlah patokan, sebab ada banyak faktor lain yang mempengaruhi penjualan mereka.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan tahun ini. Contohnya saja, tahun lalu memang ada banyak produk baru yang kita hadirkan. Ini juga jadi pemuci untuk perkembangan pasar kedepannya,” ungkap Soerjopranoto.

Ia juga menjelaskan bahwa GIIAS 2018 bukanlah tempat untuk pengunjung spending, namun lebih ke window dressing. Hal ini dikarenakan sudah ada banyak dealer yang hadir di kota maupun desa sehingga bagi mereka yang ingin membeli mobil bisa dengan mudah mendatangi dealer tersebut.

“Belum lagi dealer yang ada dimana-mana, jadi GIIAS sekarang lebih ke window dressing saja.”

“GIIAS 2018 lebih mencolok di sisi pamerannya dan bisa dibilang sukses. Pengunjung yang datang semua memberikan feedback positif. Mereka mendapatkan banyak informasi dari pergelaran ini, mulai dari teknologi terbaru hingga kendaraan masa depan, jadi tidak hanya terpaku dengan pembelian ataupun penjualan saja.”

Pergelaran GIIAS 2018 memang sudah ditutup. Pada pergelaran tersebut, banyak produsen otomotif yang kaget dengan total penjualan mereka, sebut saja Honda yang berhasil menembus angka penjualan mencapai 1.000 unit. Banyak produsen yang mengatakan meski nilai tukar rupiah melemah, namun minat masyarakat untuk memiliki kendaraan yang berkualitas tidak turut surut. Bahkan peningkatan yang didapatkan pada tahun ini meningkat dengan cukup signifikan.

Salah satu produsen yang mengalami peningkatan penjualan adalah Kawasaki. Seperti yang kita tahu, Kawasaki merupakan brand otomotif yang menjual motor premium yang sangat terkenal di Indonesia. Jika ditanya brand apa yang paling digemari, mungkin banyak yang mengatakan Ninja 250. Namun hal tersebut justru tidak terbukti di GIIAS 2018, mengapa ?

Menurut Sucipto Wiyono selaku Supervisor Marketing Division KMI menjelaskan bahwa ada peningkatan sebesar 200% jika dibandingkan dengan penjualan tahun kemarin.

“Tahun lalu cuma bisa jual 29 unit saja, tahun ini nyentuh angka 77 unit. Ada peningkatan yang cukup signifikan,” ungkap Sucipto.

Menurut pengakuan Sucipto, penjualan terbanyak bukan jatuh kepada Ninja 250, namun kepada motor bergaya retro yang baru saja diluncurkan oleh Kawasaki, yakni W175. Untuk Ninja sendiri hanya menempati posisi kedua.

“W175 terjual 39 unit, kalau Ninja 250 ABS cuma terjual 13 unit. Ninja 250 biasa 4 unit. D-Tracker juga ikut ambil alih penjualan sebanyak 3 unit.”

Seperti yang kita tahu, di Indonesia sendiri, motor bergaya retro memang sedang hits saat ini, sudah ada banyak produsen motor yang berlomba-lomba memamerkan motor retro terbaru mereka, sebut saja Honda dengan Super Cub.

 

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 sudah resmi selesai. Namun masih berbekas di benak kita mobil-mobil mewah apa saja yang dipamerkan pada pergelaran tersebut. Berikut ini adalah mobil diatas 1 miliar yang dipamerkan di GIIAS 2018. Jangan tercengang yah !

1. Mini John Cooper Works 3 Door

Untuk mobil yang satu ini memang sudah ada kelasnya tersendiri. Untuk tipe John Cooper Works 3 Doors menggunakan mesin 2000 cc dan dibanderol dengan harga Rp 1.055.000.000. Mewah !

2. Mercedes S-Class 450L

Mercedes juga tidak mau kalah dalam memamerkan mobil mewah pada pergelaran GIIAS 2018. Kali ini mereka memamerkan Mercedes S-Class 450L yang dibanderol dengan harga Rp 2.349.000.000.

3. Lexus LS500

Mobil buatan Jepang yang satu ini juga turut memamerkan mobil mewah dan mahal yang mereka banggakan, yakni LS500. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 3.495.000.000. Bayangkan saja betapa elegannya kalian duduk di kursi belakang, serasa jadi boss besar !

4. BMW i8 Roadster

Produsen mobil mewah BMW juga tidak ingin kalah dalam persaingan mobil mewah di Indonesia. Terbukti dengan keputusan mereka untuk memamerkan mobil hybrid terkini mereka, BMW i8 Roadster. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 4.406.000.000 OTR. Jika dilihat dari harganya memang cukup fantastis, tapi coba kalian bayangkan betapa kerennya kalian mengendarai mobil yang satu ini.

Bagaimana ? Keren-keren bukan ? Bagi kalian yang ingin membeli mobil-mobil keren berikut ini, kalian tinggal datang ke dealer mobil terdekat.

Menjadi seorang Sales Promotion Girls ( SPG ) dalam sebuah ajang pameran otomotif terbesar memang memberikan kesenangan tersendiri, namun tidak hanya itu saja, SPG juga kerap mendapatkan perlakuan tidak pantas dari para pengunjung. Meski begitu mereka masih bertahan dengan profesi ini, pasalnya bayaran yang mereka dapatkan tergolong menggiurkan.

Salah satu SPG yang ada di pergelaran Gaikindo Indonesia international Auto Show ( GIIAS ) 2018, Yemima Claudia mengaku bahwa ia juga kerap mendapatkan perlakuan mesum dari pengunjung. Meskipun kerap mengalami hal tersebut, Yemima mengaku sudah biasa dan itu menjadi salah satu resiko dari pekerjaannya tersebut.

Menurut pengakuan Yemima, banyak pengunjung yang meminta nomor ponsel pribadinya. Tergolong tidak pelit, Yemima lantas suka memberikan nomornya kepada pengunjung yang minta, termasuk akun Instagram miliknya. Menurut Yemima, selama orang tersebut tidak meminta hal yang aneh, ia akan tetap melayani pertanyaan yang diajukan, namun jika sudah sampai di titik yang tidak sopan, ia tidak akan segan untuk memblokir nomor orang tersebut.

“Yang minta nomor sih banyak, Instagram juga. Tapi ya ujung-ujungnya minta ketemuan dari DM. Kadang juga nawarin jemputan, tapi saya tidak minta,” ungkap Yemima.

“Kalau nomor sih aku kasih, cuma kalau sudah menjurus ke yang aneh-aneh, langsung aku blok. Kalau fotografer sih, harus lihat-lihat juga, soalnya suka ngajakin foto panas, biasanya aku kasih Instagram aja kalau fotografer yang modus.”

 

Pergelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 sudah berlangsung selama lima hari. Pada pergelaran tersebut, bukan hanya produsen mobil dan motor saja yang unjuk kebolehan dalam melakukan inovasi pada kendaraan baru mereka, pergelaran ini juga menjadi ajang bagi produsen ban ternama di tanah air untuk memperkenalkan produk mereka.

Beberapa brand ban ternama di tanah air seperti Dunlop, Bridgestone dan juga GT Radial turut meramaikan pergelaran ini. Untuk produk yang ditawarkan juga cukup beragam, mulai dari ban untuk segmen LMPV, MPV maupun SUV. Dengan keberagaman model ban yang dipamerkan tentu memudahkan calon konsumen untuk menentukan ban mana yang cocok untuk kendaraan mereka.

Kita sebut saja Dunlop, mereka memperkenalkan ban resmi untuk agem pemegang merk ( APM ) dan juga Original EWquipment Manufacturer ( OEM ).

General Manager Sales Planning PT Sumi Rubber Indonesia, Hendra Himawan menjelaskan bahwa Dunlop memamerkan seluruh produk terbaiknya bukan hanya untuk dijual, tetapi juga sebagai pengenalan kepada konsumen dan pengunjung GIIAS 2018.

Bridgestone juga tidak mau kalah. Ada banyak jenis ban yang mereka pamerkan selama GIIAS 2018. Seperti yang kita ketahui, Bridgestone memiliki jaringan distributor resmi yang cukup terkenal dalam tiga dekade terakhir ini.

Sebenarnya masih ada berbagai macam merk ban yang membuka booth di GIIAS 2018. Jika kalian memang berencana untuk membeli ban, kalian bisa datang ke GIIAS 2018, selain bisa melihat inovasi yang dilakukan oleh para produsen kendaraan bermotor, kalian juga bisa mendapatkan berbagai macam promo selama pergelaran GIIAS 2018.

Menggunakan jasa layanan maskapai penerbangan memang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam urusan transportasi. Selain dapat menghemat waktu perjalanan, pelayanan yang diberikan di pesawat terbang juga menjadi alasan mengapa banyak orang memilih jenis transportasi ini. Tapi bagaimana jika sebuah bus memberikan pelayanan yang sama dengan yang ada di pesawat terbang ?

Pada pergelaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018, salah satu karoseri tanah air, Laksana juga ikut meramaikan acara tersebut. Pada pergelaran tersebut, Laksana memamerkan salah satu bus dengan fasilitas premium seperti layar LCD disetiap tempat dudul, toilet, headrest kursi hingga pelayanan makan dan minum yang mirip dengan yang ada di pesawat terbang.

 

 

Bus dengan dua tingakatan tersebut menggunakan sasis serta mesin Scania K360 yang dapat memuat 66 penumpang, dimana ada 12 kursi di lantai bawah bus dan dilantai kedua tersedia 54 kursi. Untuk konfigurasi tempat duduk yang ada yaitu 2:2.

Untuk kursi pada bagian bawah, terdiri dari empat kursi yang berhadapan dimana pada bagian tengahnya dilengkapi dengan meja yang dapat memberikan sensasi dan pengalaman layaknya berada di cafe kepada para penumpang.

 

 

Pada bagian belakang bus, kita dapat menemukan adanya toilet yang dapat digunakan oleh penumpang. Meski ukurannya kecil, tetapi dengan adanya toilet ini, para penumpang bisa buang air besar dan kecil tanpa harus berhenti terlebih dahulu, praktis bukan ?

Tidak sampai situ saja, kita juga akan menemukan adanya sebuah dapur kecil pada bagian belakang bus. Jadi para penumpang bisa memesan makanan dan minuman saat sedang berada didalam bis, mirip dengan pesawat terbang. Untuk harganya sendiri, pihak Laksana membanderolnya dengan harga Rp 3 miliar.

Mazda juga turut meramaikan pergelaran acara Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018. Pada pergelaran ini, Mazda memamerkan dua mobil terbaru mereka, yakni Mazda CX-3 dan juga Mazda6 Elite serta Mazda6 Elite Estate.

Sebenarnya Mazda CX-3 sudah pernah hadir di tahun 2016 silam, untuk Mazda CX-3 terbaru ini mendapat beberapa penyegaran yang menarik.

“Mazda Motor Corporation Jepang memberikan dukungan penuh untuk terus mendatangkan produk terbaru ke pasar Indonesia, termasuk penyegaran pada CX-3 dan juga Mazda6,” ungkap Roy Arman Arfandy selaku Presiden Direktur PT EMI.

Penyegaran yang diterapkan pada Mazda CX-3 meliputi Day Running Light ( DRL ) sehingga memberikan kesan yang lebih gagah. Selain itu desain lampu belakang juga mendapatkan perubahan, untuk rem tangan yang menggunakan sistem tarik konvensional sudah berubah menjadi elektrik dan dapat dikontrol melalui sebuah tombol.

 

 

“Kami menyempurnakan ketiga hal tadi dengan tujuan untuk memperkuat ikatan antara mobil dan juga pengendaranya.”

“Untuk Mazda6, perubahan yang paling terlihat terletak pada gril dengan motif sarang lebah yang dibalut dengan lapisan krom yang mewah. Untuk bagian lampu depan dan belakang dibuat sedikit lebih sipit sehingga terkesan tajam dan aerodinamis. Kami menggunakan bahan semi kulit untuk bagian interiol mobil sehingga terkesan mewah dan elegan.”

Mazda CX-3 yang dipamerkan dibanderol dengan harga Rp 439,8 juta, sedangkan untuk CX-3 Touring dibanderol di angka 391,8 juta. Jika kalian lebih menyukai sisi elegan, kalian bisa melirik Mazda6 Elite yang dibanderol dengan harga Rp 649,8 juta dan Mazda6 Elite Estate dengan harga Rp 554,8 juta.

Sebelumnya salah satu produsen mobil asal China, Wuling telah memperkenalkan mobil buatan mereka di pasar Indonesia. Tetapi mereka perlu waspada, pasalnya mereka akan bersaing dengan DFSK yang merupakan produsen mobil yang berasal dari negara yang sama.

DFSK sendiri ikut meramaikan pergelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018. Pada GIIAS 2018, mereka memperkenalkan mobil terbaru mereka yang berjenis SUV.

Produk SUV tersebut dilabeli dengan nama DFSK Glory 580. Pada GIIAS 2018, mobil ini mendapatkan cukup banyak perhatian dari para pengunjung yang hadir. Mobil dengan jenis SUV ini hadir dalam dua varian, yakni mesin 1.500 cc dan juga 1.800 cc.

 

Untuk harganya sendiri juga dibanderol dengan harga yang cukup murah, yakni Rp 245.000.000. Dengan banderol harga yang relatif terjangkau, tampaknya DFSK Glory 580 akan menjadi rival yang kuat untuk Toyota Rush dan juga Wuling Baoujun 530.

Lalu apa yang membuat DFSK Glory 580 menjadi menarik ? Untuk membawa pulang mobil ini, calon pembeli hanya perlu membayarkan DP ( uang muka ) sebesar 30 jutaan saja. Selain itu pihak DFSK juga akan memberikan garansi hingga 7 tahun lamanya / 150.000km. Dengan garansi yang diberikan ini, tampaknya DFSK sangat yakin dengan kualitas mobil yang mereka jual. Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi DFSK 580.

Kehadiran DFSK Glory 580 di pasar Indonesia akan menjadi rival yang kuat untuk mobil keluaran kompetitor seperti Toyota Fortuner, Mitshubishi Pajero Sport, Isuzu MU-X, Nissan Terra dan juga Chevrolet Trailblazer.

Jika kita melihat segmen sekuter matic yang ada di Indonesia, bisa dibilang seri MAXI yang dikeluarkan oleh Yahama menjadi salah satu model yang paling disukai masyarakat Indonesia. Penjualan Yamaha seri MAXI memang selalu memuaskan setiap tahunnya.

Dalam pergelaran GIIAS 2018, Yamaha juga hadir dengan varian MAXI andalannya. Booth Yamaha berada di Hall, ICE BSD. Pada booth yang dibuka oleh Yamaha, kita bisa melihat motor sekuter matic andalan Yamaha seperti T-MAX DX, X-MAX, N-MAX, Aerox dan juga Lexi.

Jika dilihat memang produk yang dipamerkan oleh Yamaha bukanlah produk baru seperti kompetitor lainnya. Tetapi booth yang dibuka oleh Yamaha selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Hal ini dikarenakan minat masyarakat untuk membeli seri MAXI memang sangat tinggi.

Bahkan Yamaha N-MAX sempat menyabet penghargaan di ajang Good Design Indonesia ( GDI ) 2018. GDI sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh pihak Kementrian Perdagangan. Tentunya ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Yahama dalam memasarkan produknya.

Pada pergelaran GIIAS 2018 tersebut, pihak Yamaha juga mempersilahkan para pengunjung untuk mencoba langsung Yamaha Lexi, X-MAX, N-MAX, Aerox 155. Dengan begini, calon konsumen dapat merasakan bagaimana sensasi saat mengendarai sekuter matic andalan Yamaha tersebut.

Kalian dapat melihat pameran ini hingga tanggal 12 Agustus mendatang. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, ada banyak promo yang diberikan oleh Yamaha saat pergelaran ini, so dont miss it !

Dalam pergelaran Gaikindo Indonesia International Autp Show ( GIIAS ) 2018, PT Astra Daihatsu ( ADM ) memamerkan mobil terbaru mereka, yakni Daihatsu Terios Custom.

Untuk Daihatsu Terios Custom hadir dengan beberapa warna yang sedang tren saat ini seperti Icy White yang juga dipadukan dengan Red Body Strip. Sensasi sport memang cukup terasa dari mobil yang satu ini.

Daihatsu Terios Custom tipe M/T dibanderol dengan harga 240 juta rupiah sedangkan untuk transmisi matic hanya dibanderol di angka 150 juta rupiah saja. Cukup murah bukan ?

Menurut Pradipto Sugondo selaku Research and Development Executive Officer PT Astra Daihatsu ( ADM ) menjelaskan bahwa peluncuran Daihatsu Terios Custom bertujuan agar masyarakat Indonesia memiliki banyak pilihan untuk membeli kendaraan jenis SUV. Selain itu ia juga mengatakan bahwa Daihatsu Terios Custom menggunakan material dan mesin yang berkualitas.

 

 

“Kami meyakini dengna hadirnya Daihatsu Terios Custom dapat menjawab semua kebutuhan konsumen terhadap mobil jenis SUV yang berkualitas. Mobil ini dapat menjadi “teman” berkendara yang tepat bagi masyarakat Indonesia.”

Jika dilihat dari desain eksteriornya, memang ada banyak tambahan yang membuatnya semakin keren, antara lain penambahan body kit baru, front bumper baru, glossy black fog lamp cover, black front grille yang dilapisi krom, body color over fender, side stone guard, rear bumper guard, reflector cover serta custom emblem yang membuatnya terkesan lebih elegan.

Mobil ini mengusung tema 7 seater SUV dan dapat menjadi kendaraan multifungsi bagi masyarakat Indonesia. Untuk mesinnya sendiri mereka menggunakan mesin 2NR-VE 1.500 cc. Dengan penggunaan mesin ini, pihak Daihatsu menjamin penggunaan bahan bakar akan semakin irit.