1. Sumber Antioksidan
Cokelat hitam memiliki senyawa organik yang aktif di dalam tubuh dan bertindak sebagai antioksidan khususnya flavanol, polifenol, dan katekin. Kakao memiliki salah satu tingkat tertinggi kapasitas penyerapan radikal oksigen, yang mengukur aktivitas antioksidan.
2. Membantu Aliran dan Tekanan Darah yang Sehat
Flavanol yang kita bicarakan sebelumnya dapat membantu aliran darah yang sehat dengan merangsang lapisan arteri dan memproduksi oksida nitrat yang mengirimkan sinyal untuk membuat arteri rileks. Arteri yang rileks tersebut menurunkan hambatan aliran darah yang menurunkan tekanan darah secara alami. Namun, efek ini paling ringan, jadi jika Anda menderita tekanan darah tinggi, cokelat hitam saja tidak akan memperbaikinya. Diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
3. Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Ketika kolesterol teroksidasi, ia dapat bersarang di arteri dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung. Senyawa dalam cokelat hitam melindungi tubuh dari oksidasi ini. Satu studi menemukan kakao mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen selama 15 tahun.
Sebuah studi terpisah menunjukkan makan cokelat hitam dua kali per minggu menurunkan plak terkalsifikasi di arteri sebesar 32 persen. Makan lebih dari lima kali seminggu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 57 persen. Mencampurnya dengan almond dapat membantu lebih banyak lagi dalam hal meningkatkan kadar kolesterol jahat tersebut.
4. Dapat Membantu Mencegah Penyakit Stroke dan Diabetes
Dan itu bukan hanya penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan cokelat hitam dapat secara drastis mengurangi risiko stroke. Mengikuti lebih dari 20.000 orang selama lebih dari 10 tahun, penelitian ini menemukan korelasi yang kuat antara keduanya.
Cokelat telah ditemukan untuk meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menentukan perkembangan diabetes. Ini juga meningkatkan fungsi endotel yang membantu menjaga kesehatan arteri, meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Faktanya, cokelat memiliki efek positif pada tubuh manusia sehingga beberapa ahli ragu apakah akan menyebutnya sebagai makanan atau obat.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Disebutkan dalam kaitannya dengan manfaat kesehatan lainnya, menurunkan kadar kolesterol jahat adalah peningkatan kesehatan dengan sendirinya. Kolesterol jahat bereaksi terhadap radikal bebas dan menjadi mampu merusak jaringan alami seperti lapisan arteri. Ketika antioksidan kakao masuk ke aliran darah, mereka melindungi lipoprotein tubuh terhadap oksidasi.