Sudah bukan rahasia umum lagi jika knalpot racing dapat meningkatkan akselerasi dari kendaraan yang dimiliki. Banyak orang yang memilih menggunakan knalpot jenis ini agar motor yang dimiliki terkesan “garang”. Namun belum banyak yang tahu apa kelebihan dari knalpot racing dan apa kekurangan dari knalpot jenis ini. Oleh karena itu mari kita bahas lebih dalam.
Pertama kita akan membahas dari sisi positifnya dahulu. Knalpot racing memang dapat mendongkrak performa mesin. Namun pengaruhnya tidak terlalu signifikan, tapi di beberapa kasus, penggunaan knalpot racing yang berkualitas dapat meningkatkan titik puncak torsi mesin.
Selain itu penggunaan knalpot racing juga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pengendara, khususnya dalam hal suara. Bagaimana tidak, knalpot racing biasanya memiliki suara yang jauh lebih “bass” ketimbang knalpot biasa. Dengan suara yang gahar tersebut memberikan kesan bahwa mesin kendaraan menjadi lebih kuat.
Kelebihan lainnya adalah bentuk dan corak yang lebih keren dan eyecatching ketimbang knalpot biasa. Dari segi visual, tentu knalpot jenis ini akan mempercantik kendaraan. Namun dibalik kelebihannya, masih ada kekurangan yang perlu kita bahas.
Kekurangan pertama dari knalpot racing adalah memperpendek umur mesin. Dampaknya memang tidak secara langsung, namun karena katup pembuangan diperbesar, mesin bekerja 2x lebih berat dari biasanya. Hal ini akan berdampak pada umur mesin, terlebih lagi jika knalpot yang digunakan adalah knalpot berkualitas rendah.
Karena mesin bekerja lebih keras, penggunaan bahan bakar juga akan semakin banyak. Ya, penggunaan knalpot racing akan membuat pembakaran bahan bakar semakin cepat, itu berarti konsumsi bahan bakar yang kalian perlukan akan semakin banyak.
Itu dia kelebihan dan kekurangan dari knalpot racing. Kami menyarankan, jika motor yang kalian miliki adalah motor dengan cc rendah, kalian lebih baik menggunakan knalpot bawaan pabrik karena sudah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan mesin motor kalian.