Alasan Mengapa Kalian Tidak Perlu Membeli Suzuki Ertiga Terbaru

Mobil bertipe MPV atau Multi Purpose Vehicle selalu mendapat tempat di hati pecinta otomotif tanah air. Kita sebut saja Toyota Avanza, Suzuki Ertiga serta Mitsubishi Xpander selalu laku di pasar Indonesia.

Suzuki belum lama ini baru saja meluncurkan tipe Ertiga terbaru mereka, sayangnya ada beberapa hal yang menghilang dan justru membuat minat konsumen semakin berkurang. Berikut ini alasan mengapa kalian tidak perlu membeli Suzuki Ertiga tipe terbaru.

Pertama, banyak fitur yang hilang. Biasanya untuk mobil keluaran baru seharusnya terjadi penambahan fitur, sayangnya tidak pada Ertiga. Justru ada beberapa fitur yang akhirnya dihilangkan. Kita ambil contoh saja sandaran kursi pada baris kedua, untuk Ertiga yang baru justru fitur ini dihilangkan, lalu pengatur tinggi sabuk pengaman juga dihilangkan dan masih banyak lainnya.

Pengaturan AC masih menggunakan kenop putar. Hal ini tentu sudah sangat ketinggalan jaman. Model seperti ini mungkin masih bisa diterima jika mobil yang dikeluarkan adalah mobil tahun 2013, tetapi untuk mobil keluaran 2018 seharusnya penggunaan sistem sudah harus lebih modern.

Suzuki Ertiga yang baru juga tidak memiliki ECO indikator. Padahal dengan adanya ECO indikator, pengemudi dapat mendapatkan informasi mengenai bahan bakar yang digunakan.

Bahkan kursi pada baris ketiga tidak dilengkapi dengan power socket. Power socket yang dulunya ada justru tidak dapat ditemukan pada Suzuki Ertiga terbaru. Padahal di era modern seperti saat ini kehadiran power socket di mobil sangatlah membantu.

Itu dia beberapa alasan sederhana mengapa kalian tidak perlu membeli mobil Suzuki Ertiga terbaru.

Penjualan Mobil Tertinggi Periode Januari-April 2019

Penjualan whole sales di Indonesia periode Januari hingga April 2019 mencapai 494.917 unit. Angka yang tercatat tersebut membuktikan adanya peningkatan positif hingga 5.62 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 silam.

Berdasarkan data yang dilansir oleh pihak Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo ), produk keluaran Mitsubishi masih merajai pasar mobil tanah air dengan Mitsubishi Xpander. Total penjualan Xpander yang tercatat dari bulan Januari hingga April 2019 mencapai angka 36.670 unit.

Dengan total angka yang diraih oleh Mitsubishi, itu berarti Xpander menguasai pasar otomotif tanah air hingga 7.41 persen. Rata-rata penjualan Xpander setiap bulannya berada di angka 7.300 unit.

Untuk posisi kedua masih ditempati oleh pesaing Xpander, yakni Toyota Avanza. Mobil keluaran Toyota tersebut mencatatkan whole sales di angka 34.810 unit dengan market share mencapai 7.03 persen, berbanding tipis dengan Mitsubishi Xpander.

Dibelakang kedua mobil tadi ditempati oleh Calya dari Toyota. Total pengiriman yang tercatat dari bulan Januari hingga Mei adalah 28.229 unit atau sekitar 5.70 persen. Toyota Innova berada di posisi keempat dengan torehan angka 24.334 unit atau seitar 4.92 persen lalu diikuti oleh Sigra dengan total penjualan 22.322 unit atau sekitar 4.51 persen.

Melihat lima mobil yang menempati posisi teratas dapat disimpulkan bahwa pasar Indonesia lebih menyukai model mobil MPV dengan kapasitas 7 penumpang. Minat masyarakat terhadap mobil tersebut memang tidak lepas dari harga yang terjangkau untuk mobil sekelas MPV. Pemerintah juga tidak memberatkan pengguna karena pajak yang harus dibayarkan tergolong ringan.

Hentikan Penggunaan Oli Oplosan Pada Mobil, Bahaya !

Di Indonesia sendiri, mobil masih menjadi alat transportasi darat yang paling digemari. Alasannya cukup sederhana, karena dapat memuat lebih banyak orang ketimbang motor. Mobil sendiri menjadi alat bantu untuk menunjang setiap kegiataan operasional sehari-hari. Melihat pentingnya mobil dalam menunjang kegiatan harian, tentunya mobil juga membutuhkan perawatan yang tepat, salah satunya adalah penggantian oli.

Sayangnya tidak sedikit pemilik kendaraan yang melakukan perawatan yang seadanya. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya menggunakan oli oplosan karena memiliki harga yang lebih murah ketimbang oli biasa. Sayangnya ada bahaya yang menanti jika mobil terus menerus diberi oli oplosan.

Sebagai contoh saja, manusia membutuhkan air minum agar dapat terhindar dari panas dan tetap terhidrasi dengan baik, sama halnya dengan mobil. Selain bensin, minuman lain untuk mobil adalah oli.

Manusia yang jarang diberi minum tentu akan mengalami banyak masalah kesehatan, apabila mobil tidak diberi oli yang baik, maka mesin mobil dapat mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan zat yang ada pada oli oplosan akan membuat komponen mesin yang ada pada mobil tidak bekerja secara optimal.

Oli sendiri berguna sebagai pelumas untuk memudahkan mesin dalam bekerja. Pelumas ini berfungsi sebagai pengurang gesekan. Jika oli yang digunakan merupakan oli berkualitas rendah, justru gesekan yang terjadi tidak akan maksimal dan berujung pada rusaknya mesin yang ada pada mobil.

Selain itu oli juga berfungsi untuk mencegah overheat pada mobil. Oli juga mampu menekan angka korosi pada mesin. Jadi bagi kalian yang ingin melakukan perawatan dan pergantian oli, jangan sampai menggunakan oli oplosan. Jangan karena murah, mesin mobil justru menjadi rusak.

Spesifikasi Yamaha X-MAX 250

Motor sekuter matic yang berada di level 250 cc adalah Yamaha XMAX 250. Sekuter matic yang satu ini sangat digemari karena sangat nyaman untuk dikendarai. Berikut ini beberapa spesifikasi utama yang dibawa oleh XMAX 250.

XMAX 250 menggunakan mesin 250 cc dengan teknologi Blue Core serta dilengkapi dengan kemampuan Liquid Cooled 4 Valve sehingga memberikan akselerasi kelas atas. Selain itu dengan adanya Forged Piston serta Diasil Cylinder, ketahanan mesin XMAX 250 sangatlah tangguh.

Sekuter matic ini juga menggunakan Traction Control System ( TCS ) dimana sistem ini dapat meminimalisir resiko ban belakang terselip saat melakukan akselerasi. Dengan adanya sistem ini, maka akan meningkatkan keamanan berkendara.

Selain itu posisi windshield serta handlebar juga bisa diganti sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan posisi windshield dan handlebar yang maksimal maka akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Untuk masalah bagasi, XMAX 250 juga dilengkapi ruang yang luas dimana dapat mengisi 2 helem full face sekaligus. Bagi pengendara yang ingin mengisi daya baterai ketika berkendara tersedia elctric power socket yang memiliki penutup sehingga aman.

Merasa lelah jika sedang berkendara ? Hal ini tidak akan ditemukan saat mengendarai XMAX 250. Posisi tempat duduk dibuat sangat ergonomis serta memiliki area pijakan yang sangat luas dan dapat memberikan relaksasi kepada kaki ketika lelah. .

XMAX 250 juga dilengkapi lampu hazard untuk memberikan sinyal bagi pengendara lain jika ada hal-hal yang darurat. Untuk headlamp dan juga tail light, Yamaha sudah menggunakan lampu LED serta dilengkapi dengan sistem DRL atau Daytime Running Light yang sangat elegan serta mewah.

Untuk dapat meminang motor yang satu ini kalian harus merogoh kocek sekitar 57.800.000 untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.

 

Suzuki Kabarnya Akan Luncurkan Motor Trail Terbaru Akhir Tahun Ini

Hingga saat ini, peminat motor adventure di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Tidak heran rasanya jika melihat produsen otomotif berlomba-lomba untuk menghadirkan motor adventure untuk memenuhi keinginan konsumen, salah satunya yang turut berpartisipasi dalam persaingan adalah Suzuki.

Sebagai fakta, kita bisa melihat Kawasaki yang mengaspal terlebih dulu melalui KLX d150serta D-Tracker 150. Honda juga ikut bermain di segmen ini melalui CRF150, tidak lupa juga dengan Viar yang menghadirkan produk serupa yang bernama Viar Cross.

Belum lama ini, pihak Suzuki juga dikabarkan akan turut andil dalam persaingan motor di segmen adventure dengan kubikasi mesin 150 cc. Sebenarnya motor keluaran Suzuki ini tidaklah murni  motor trail melainkan semi adventure yang dapat digunakan tidak hanya di medan offroad, tapi juga dapat digunakan di aspal.

Motor ini mengusung nama Haojue NK150 di Cina, menurut kabar yang beredar, motor semi adventurer ini akan mulai dijual di penghujung tahun 2019 di Cina. Ini berarti NK150 tidak diperkenalkan melalui ajang GIIAS maupun IIMS 2019 seperti yang sudah dirumorkan oleh banyak pihak.

Terlepas dari rumor yang mengatakan motor adventurer ini akan dinamakan DR 150, sebenarnya masih banyak wacana yang ada seputar motor yang satu ini. Kita tunggu saja bagaimana nantinya konsep akhir dari motor semi adventurer dari Suzuki ini, stay tuned.

 

Suzuki Bandit 150 Terbaru Akan Mengaspal Di Bulan Agustus 2019

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) khususnya untuk divisi roda dua ( motor ) dikabarkan akan meluncurkan dua motor bertipe sport naked terbarunya yang diberi nama Suzuki Bandit 150.

Menurut konfirmasi Yohan Yahya selaku General Manager Sales & Marketing w2 Departerment Head PT SIS, kemungkinan motor bertipe sport naked tersebut akan meluncur di bulan Agustus 2019 ini.

“Kita berharap satu bulan lagi sudah bisa diluncurkan dan dipasarkan ke konsumen,” ungkap Yohan ketika diwawancarai di Twin House, Jakarta Selatan.

Menurut Yohan, peluncuran Suzuki Bandit 150 tidak akan mencuri pasar GSX-S150. Seperti yang diketahui, GSX-S150 merupakan motor yang berada pada keals yang sama dengan Suzuki Bandit 150.

“Jujur saja penjualan GSX-S150 tidak terlalu memuaskan. Kita berharap penjualannya dapat meningkat di bulan depan. Kalau untuk Suzuki Bandit 150 lebih ke street sport,” terang Yahya.

“Untuk Suzuki Bandit 150 kemungkinan besar produksinya akan dilakukan di Indonesia. Jadi tidak import-import. Ini masih kemungkinan, jadi pastinya masih belum bisa kami beritahu.”

Ketika ditanya perihal harga motor Suzuki Bandit 150, Yahya mengaku belum dapat memastikan karena semua tergantung dari kurs Dollar ketika motor diluncurkan.

“Untuk masalah harga belum bisa dipastikan, soalnya kita harus lihat pergerakan Dollar dulu. Kalau Dollar melemah mungkin bisa lebih murah. Tetapi harganya sih masih rasional.”

Menurut Yahya, harga Suzuki Bandit 150 kemungkinan akan dipasarkan dengan harga 20 hingga 23 juta, mirip dengan brand pesaing seperti Yamaha Vixion dan juga Honda CB150.

Bocoran MPV Terbaru Dari Renault, Bakal Masuk Ke Indonesia Tidak ?

Akhirnya informasi terkait mobil baru yang akan dikeluarkan Renault di Indonesia semakin jelas. Mobil baru tersebut kabarnya akan menyasar segmen MPV dimana mobil tersebut memiliki kode RBC dan memiliki nama Triber.

Berita ini bukanlah hoax semata, pasalnya informasi ini langsung dikeluarkan oleh Renault India yang merupakan “rumah” bagi kendaraan Renault itu sendiri. Dengan adanya informasi tersebut, bukan tidak mungkin jika nantinya mobil ini akan masuk ke pasar Indonesia.

Menurut lansiran Autocar India, kemungkinan Renault Triber akan hadir di bulan Juni 2019 mendatang. Namun hingga saat ini belum banyak informasi yang bisa digali terkait spsifikasi maupun serba serbi tentang MPV terbaru dari Renault tersebut.

Namun ada sedikit bocoran terkait mobil ini dimana platform yang digunakan akan terlihat lebih segar berkat kerjasama Nissan dengan Renault. Berbeda dengan Datsun Go +, untuk Triber tampaknya akan dibuat dengan sentuhan kemewahan melalui lampu LED dan DRL serta dual tone interior yang dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengendara maupun penumpang.

Tidak sampai disitu saja, instrumen hiburan juga akan dihadirkan pada mobil ini, mulai dari konektivitas sistem hiburan hingga fitur menarik seperti kamera belakang, sensor parkir, serta airbag pada bagian samping.

Sebenarnya Renault Triber rencananya akan diperkenalkan pada ajang IIMS 2019, namun karena ada sedikit kendala, akhirnya perkenalan mobil ini diundung hingga pertengahan tahun 2019 mendatang.

Perhatikan Hal Sederhana Ini Tuk Maksimalkan Tenaga Motor Kalian

Busi menjadi komponen kecil yang sangat krusial dalam proses pengapian sebuah kendaraan. Sayangnya banyak mekanik yang salah persepsi mengenai busi dimana mereka mempercayai bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan performa motor adalah dengan memodifikasi busi.

Sayangnya hal tersebut langsung mendapat bantahan dari Diko Oktaviano yang menjadi Technical Support PT NGK Busi Indonesia. Diko mengatakan memodifikasi bagian busi demi mendapatkan performa motor yang kuat adalah cara yang sangat salah dan dapat berakibat fatal.

“Mekanik yang tidak berpengalaman suka memotong elektroda dan menggeser kerapatan kepala busi, padahal itu hal yang salah ! Busi memiliki standart tersendiri, jika di modifikasi, bukannya tenaga motor menjadi maksimal, yang ada mesin motor bisa menjadi bermasalah,” jelas Diko.

Diko menjelaskan bagaimana cara memaksimalkan tenaga motor dengan melakukan beberapa penyesuaian kepada busi, bukan dengan cara vandalisme karena dapat berdampak pada kerusakan mesin.

“Elektroda pada busi menjadi penentu pembentukan api yang baik. Material pada busi juga sangat menentukan baik tidaknya pembentukan api yang terjadi. Busi yang paling direkomendasikan adalah busi dengan model G-Power serta iridium. Ini dikarenakan bahan yang digunakan adalah logam mulia sehingga lebih kuat ketimbang busi berbahan nikel,” jelas Diko.

Diko menjelaskan untuk mendapatkan tenaga yang maksimal, maka jangan memodifikasi busi melainkan menggantinya dengan busi berbahan logam mulia seperti yang disebutkan tadi. Dengan memotong elektroda maka akan memicu permasalahan motor lainnya dikemudian hari.

“Ada tiga prinsip dasar untuk menghidupkan mesin motor, ada api lalu ada kompresi serta bahan bakar. Untuk mengoptimalkan performa, sektor bahan bakar juga menjadi salah satu hal yang penting.”

“Tidak bisa hanya fokus kepada busi saja tanpa memperhatikan bahan bakar dan juga kompresi. Jika tidak diperhatikan dengan benar, pembakaran yang terjadi akan sia-sia. Jadi selain busi yang baik, bahan bakar yang baik juga dapat meningkatkan performa motor,” tutup Diko.

Yamaha Tricity 125 cc – Skutik Tiga Roda Dari Yamaha

Tidak dapat kita pungkiri, skutik tiga roda dari Yamaha, Tricity 125 menjadi salah satu skutik yang mendapatkan perhatian publik. Bagaimana tidak, motor ini hadir dengan desain “nyeleneh”, tidak seperti motor kebanyakan yang hanya menggunakan dua roda, Yamaha Tricity 125 hadir dengan dua roda depan dan 1 roda belakang dan didukung Weight Balance yang sangat seimbang.

Menurut kabar yang beredar, pihak PT YIMM sudah mendaftarkan skutik ini pada situs Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor yang merupakan situs milik Kementrian Perindustrian, motor ini mendapatkan kode SE66. Bagaimana dengan spesifikasi motor ini ?

Jika melihat dari desain bodinya sendiri tidak jauh berbeda dengan Tricity 155. Wajar saja, pasalnya Tricity 125 merupakan kelaurga Tricity, jadi desain yang digunakan tidak akan berbeda jauh dengan saudaranya. Pada bagian lampu depan sudah menggunakan teknologi LED sehingga cahaya yang diproyeksikan menjadi lebih terang namun tetap hemat daya dan awet.

Yamaha Tricity 125 juga sudah dilengkapi dengan windshield untuk melindungi pengendara dari terpaan angin. Ban depan dan belakangnya sendiri berukuran 90 / 80-14 yang diklaim sangat kuat dan awet untuk digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Motor ini juga sudah dilengkapi panel instrumen digital yang dapat menampilkan beberapa informasi penting seperti kecepatan, bahan bakar, rpm, odometer, jarak tempuh, indikator lampu sein, mode berkendara, dan lain sebagainya.

Dengan mesin SOHC 125 cc, rasa-rasanya tenaga yang dihasilkan tidak akan begitu gahar layaknya MOGE lainnya, pasalnya motor ini hanya berkubikasi1 25 cc. Namun karena mesin SOHC-nya sendiri sudah dilengkapi dengan pendingin cair, suhu mesin akan terjaga dengan baik. Yamaha Tricity dibanderol dengan harga £ 3,849.00 atau sekitar 75 jutaan. .

Ducati Limited Edition: Spesial Monster 1200 Anniversario

Ducati merilis motor limited edition untuk memperingati hari jadi motor sport naked Monster 1200 mereka yang ke-25. Produsen motor asal Italia tersebut meluncurkan unit terbatas pada hari Rabu 27/6/2018 kemarin.

Edisi spesial Monster 1200 memang terlihat sedikit berbeda dengan edisi biasanya. Untuk edisi spesial ini, Ducati memberikan tambahan livery ekslusif serta memberikan warna bendera Italia pada bagian fairing, tangki bahan bakar serta seat cover.

Pada edisi spesial Monster 1200, Ducati juga memberikan sulaman logo ulang tahun Monster 1200 yang ke 25 dengan frame berwarna emas. Selain itu pelek forged Marchesini juga disematkan dengan model W Spokes yang berbalut tinta yang sesuai dengan warna kerangka motor sehingga terlihat selaras dengan bodi.

Bagian tuas rem hingga plate holder dibuat dari material alumunium sedangkan pada bagian spatbor depan serta belakang, penutup kunci serta pelindung panas knalpot menggunakan bahan serat karbon yang elegan. Untuk sektor mesin, Ducati memasang mesin twin silinder dengan 147tk@9.250rpm dengan torsi maksimum mencapai 124 Nm @ 7.750 rpm.

Bukan Ducati namanya jika bagian rangka tidak dibuat kokoh. Pihak Ducati menggunakan trellis baja tubular dengan swingarm yang terbuat dari material aluminium. Dengan adanya dua rem cakram dari Brembo yang berdiameter 330mm, tentu dapat memberikan grip yang sempurna ketika melakukan pengereman.

Pihak Ducati mengklaim bahwa motor ini hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit saja. Jadi motor ini akan menjadi produk koleksi yang sangat berharga. Ducati membanderol Monster 1200 limited edition dengan harga 17.390 Poundsterling atau sekitar 320 juta Rupiah.