Arsene Wenger: Latih MU? Siapa Yang Takut

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger akhir nya mengungkapkan suaranya terkait masa depan. ia mengatakan bahwa suatu saat nanti ia bisa kembali menjadi pelatih dan akan melatih Manchester United.

Arsene Wenger yang pernah melatih Arsenal sejak 1996 -2018 sudah menjadi ikon untuk The Gunners. pasalnya pelatih asal Prancis tersebut menjadi pelatih terlama yang menanganin Arsenal tersebut dan mencatat beberapa rekor untuk dunia.

Namun pada 2018 kemarin, Arsene Wenger langsung memutuskan untuk mengundurkan dirinya sebagai pelatih Arsenal. ada rumor yang mengatakan bahwa ia akan menanganin klub besar eropa lain nya, namun nyata nya sampai saat ini ia masih belum memiliki pekerjaan nya sebagai pelatih mana pun.

Belakangan ini, Pelatih asal Prancis tersebut mengakui dirinya cukup tertarik untuk melatih setan merah yang merupakan Rival Arsenla. ” Manchester United merupakan klub yang ingin di latih oleh semua pelatih dunia termasuk dirinya” dari Wenger .

Wenger juga mengkalim bahwa tidak semua pelatih yang bisa menjadi manajer Manchester United, apa lagi kini MU sudah menjadi klub besar Eropa. dalam melatih Manchester United tidak semua pelatih punya keberanian untuk menjadi juru takti di mu. jadi itu akan menjadi sosok keberanian yang besar untuk berada di sana” Lanjutnya.

Seperti yang saya bilang tadinya bahwa Klub seperti Manchester United ini akan menjadi impian bagi semua pelatih untuk latih di sana dan saya juga punya kepercayaan diri yang tinggi untuk tersanjung ke sana” tutup Wenger

Jadi ketika di tanya peluang untuk menjadi pelatih setan merah ia juga tidak menutup kemungkinan nya untuk melatih suatu saat nantinya. jadi untuk itu ia harus bisa menunggu dengan kabar baik pasalnya kini Mu masih percaya dengan Ole Gunnar Solskjaer yang saat ini masih menanganin Setan Merah.

Bangganya Nemanja Matic Jadi Kapten Manchester United

Ada sebuah kebanggaan yang dilontarkan oleh Nemanja Matic ketika melawan Astana di Old Trafford pada Dini hari tadi. Gelandang Manchester United tersebut sangat bangga dan merasa suatu kehormatan ketika ia menjadi Captain Setan merah pada Dini Hari.

Pada pertandingan pertama di Liga Europa musim 2019/2020, Matic akhirnya kembali menjadi starter oleh Pelatih nya Solskjaer . ia langsung di tunjukan menjadi Kapten Tim dan di turunkan sejak menit pertama ketika melawan Astana di Fase Grup Liga Europa . itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

Dengan menjamu Astana di Old Trafford, Matic langsung di percayakan untuk memimpin tim Setan merah oleh Solskjaer. pasalnya Gelandang usia 31 tahun tersebut langsung di turunkan dan menjadi Kapten. dengan begitu Nemanja Matic merasa sangat terhormat dan memberikan rasa percaya tinggi yang amat tinggi .

Nemanja Matic juga mengungkapkan bahwa tidak sembarang orang yang bisa menjadi Kapten Tim di sebuh Klub nya. jadi dalam kesempatan ini ia sangat bangga dengan apa yang ia pakai. ” saya merasa bangga ketika Solskjaer menunjuk saya sebagai kapten tim, dan ini lah saya harus bisa menanggung tanggung jawab penuh ” buka Matic .

Saya juga berharapa di pertandingan berikutnya saya akan menggunakan Ban Kapten tersebut dan memimpin Rekan rekan saya di Lapangan dan membawa hasil yang memuaskan untuk Manchester United, jika itu bener bener terjadi saya akan melakukan yang terbaik untuk sebuah tim saya” Lanjutnya.

Di pertandingan ini Nemanja Matic juga sempat memberikan Pujian kepada Pemain muda yang di miliki oleh Manchester United, menurut Nemanja Matic ia sangat terkesan karena Pemain Muda MU ini tampil dengan baik dan juga ingin mendapatkan kemenangan di atas laga tersebut .

” Saya merasa setelah Sergio Romero ada juga Jones dan saya yang menjadi pemain Tua, namun namun dari kita juga melakukan yang terbaik. dan untuk Pemain Muda yang di turunkan juga memberikan kemampuan yang dimilikinya sehingga itu sangat penting” walaupun begitu kami akhirnya bisa menang dengan skor 1-0 dan memuncaki Klasemen di grup L tersebut.

Manchester United Sudah Bersedia Lepaskan Paul Pogba ke Real Madrid pada Januari Mendatang

Tim real madrid mendapatkan kesempatan yang baik untuk bisa dapatkan pemain tengah yang bernama paul pogba.tim manchester united sudah punyai keinginan untuk lepaskan pemain paul pogba ini.

Pemain paul pogba sudah menjadi incaran dari tim madrid pada saat bursa transfer yang lalu.akan tetapi tim real madrid tidak bisa dapatkan pada saat itu.tim manchester united menawarkan harga yang cukup tinggi dan hingga membuat tim madrid mengurungkan niatnya dan mundur.

Manager dari tim real madrid yaitu los blancos tidak bisa keluarkan uang yang melebihi 100 juta euro pada akhir musim panas tahun 2019 di karenkan mereka sudah mengeluarkan 300 juta euro untuk datangkan pemain yang telah mereka beli kala itu.

Biarpun tidak berhasil,tim madrid masih belum berputus asa begitu saja.tim real madrid terus berusaha dan akan terus mencoba pada bulan januari mendatang.pemain paul pogba ini adalah pemain yang di impiankan oleh pelatih dari tim real madrid yaitu zidane.

“Pelatih tim madrid Zidane miliki sebuah keyakinan dan kepercayaan,yang tetap akan memilih pemain yang bernama paul pogba.pelatih tim real madrid mempunyai pemikiran yang kreatif dan baik dan tetap akan bersikukuh pada satu hal yaitu akan tetap memilih pemain paul pogba,”ujar okdiario.

Eduardo inda yakini kesempatan baik tim madrid dapatkan pemain paul pogba pada bulan januari mendatang akan lebih mimiliki kesempatan yang besar.tim manchester united sudah mulai miliki niat untuk lepaskan pemain paul pogba dan dimana tim madrid juga bersedia serahkan pemain toni kroos pada tim manchester united sebagai dari bagian transfer itu.

“Sudah terdapat kontrak pertama bersama tim manchester united dan pada bulan januari kedepan nya mereka pasti akan mencoba nya.dalam hal yang telah di bincangkan antara tim manchester united dan tim madrid,ada nama seseorang pemain yang telah disebutkan salah satu nya yaitu toni kroos.”

“Tim manchester united menginginkan toni kroos pada musim panas yang lalu dan dia menjadi prioritas yang ingin tim manchester united berada di posisi yang bagus,”kata eduardo inda.

Mantan Pemain Manchester united Gary Neville Terus Komentari Paul Pogba

Pemain manchester united yaitu gary nevile,akan terus berkomentar soal penampilan paul pogba itu.di karenakan,gary lihat pemain paul pogba itu memang harus tetap dapatkan kritik dari pihak lainnya.

Gary adalah salah satu yang jadi pihak yang paling tunjukan rasa tidak puas pada kemampuan paul di tahun 2019-2020 tersebut.menurut dia paul pogba yang berada di posisi gelandang manchester united ini tidak bisa menampilkan tampilan yang bagus sesuai kemampuan level nya.

Komentar tentang paul pobga yang di layang kan gary bukan semua nya bisa diterima oleh orang lain.pengemar dari klub MU bahkan mengatakan kalau komentar yang di sampaikan gary neville pada pemain paul pogba sangat berlebihan.dan gary sendiri juga dapat serangan dari fans manchester united.

Pemain gary akan terus komentarin paul pogba.biarpun setelah serangkaian yang sudah terjadi.dia akan tetap terus mengomentarin pemain pogba.

Komentar pedas yang di lontarkan gary pada pemain pogba ini ketika Manchester united mendapat skor imbang pada saat menlawan wolves.dan ketika saat itu gary neville merasa sangat kecewa dikarenakan paul pogba telah mengambil pinalti yang dilakukan nya dan kemudian tidak berhasil.

Menurut pemain gary neville yang seharus nya yang cocok untuk ambil posisi pinalti adalah pemain marcus rashford.di karenakan marcus rashford pada minggu lalu berhasil jalankan tugas nya dalam mengambil pinalti pada pertandingan saat melawan tim chelsea.

“Pemain paul pogba untuk saat ini sudah mulai jadi obsesi,dikarenakan sekarang dia adalah pemain yang terbesar di tim manchester united,dia adalah pemain yang meraih gelar piala dunia dan hal itu sangat wajar bila dia banyak di cerita kan oleh banyak orang.Ujar gary di off the ball.

“Saat saya berkomentar tentang paul pogba setelah hal pinalti yang terjadi saat di wolves,saya tidak lihat itu berbeda dengan komentar terhadap roy keane maupun david beckham(saat dia masih bermain kala itu).ucap nya.

Menurut gary,pogba harus bisa ambil tanggung jawab yang besar di klub MU.di karenakan dia adalah salah satu pemain yang penting dalam klub nya.dan dia juga harus terus siap terima komentar-komentar dari banyak orang.