Zaman sekarang ini ada begitu banyak orang yang melakukan modifikasi kepada motornya. Biasanya motor yang dimodifikasi itu motor yang dibawah 250 cc. Alasannya juga bermacam-macam, tetapi alasan yang paling klise adalah agar motor terlihat lebih sangat seperti motor dengan cc besar.
Menurut Ateng, pemilik dari Kustom Katros Garage, modifikasi motor itu sah sah saja, tetapi jangan sampai memaksakan agar motor bisa terlihat besar. Pasalnya jika kalian terlalu membebani motor kalian dengan bodi motor 250cc keatas, motor kalian akan punya beban berlebih sehingga mengurangi performa mesin.
“Misalnya motor awalnya itu scorpio tetapi ingin di modifikasi sepeti motor 400 cc, pakai ban besar, pakai bodi besar. Menurut gua sih ini cara yang salah. Kecuali kalau memang tujuannya untuk kontes dan buat dipajang sah-sah saja, tapi kalau untuk dipakai sehari-hari lebih baik jangan. Motor akan menahan beban yang berat dan mesinnya bisa gempor,” jelas Ateng.
Ateng juga menjelaskan jika memang ingin dimodif, para pemilik motor cc rendah bisa memodifikasi dengan dimensi yang cocok. Misalnya saja di modif seperti motor 250 cc.
“Kalau memang mau dimodif, bisa pakai model 250cc, jangan dipaksakan modif pakai model 400cc. Sayang mesin motornya,” lanjut Ateng.
Menurut ateng, terlalu memaksakan modifikasi terhadap motor dengan mesin ber cc rendah dapat berpengaruh pada umur mesin motor yang dimodif.
“Percuma tampilan gahar, tapi tidak bisa jalan. Nanti mau ganti mesin lagi, malah bisa jadi lebih mahal. Jadi sebelum beli motor, dipikirkan dulu konsepnya biar tidak salah. Ada juga kasus motornya model sport tulen, mau diubah jadi klasik, ya pasti biaya yang dibutuhkan harus lebih besar,” tutup Ateng.