Sepak Bola adalah olahraga nomor satu yang di gemari hampir di seluruh dunia hingga saat ini, permainan yang di temukan pertama kali di abad ke 19 di negara inggris ini cukup terkenal dan sangat banyak di minati oleh banyak masyarakat saat ini. permainan ini beranggotakan 11 orang yang terdiri dari berbagai macam posisi seperti kiper, bek dan gelandang serta penyerang.
Namun, tahukah kamu kalau dalam permainan sepak bola, ada istilah pemain mendapatkan kartu kuning dan kartu merah, kartu kuning dan merah sendiri memiliki sejarah yang cukup unik. dan disini akan kita bahas apa arti dari kartu kuning dan kartu merah di sepak bola.
Jika dalam permainan sepak bola, ada banyak peraturan yang wajib di ikuti oleh para pemain di lapangan. jika di langgar, wasit akan memberikan sebuah peringatan kepada pemain. ada peringatan akibat pelanggaran yang ringan hingga pelanggaran yang berat.
Ide kartu kuning dan kartu merah itu ditemukan oleh seorang wasit yang berasal dari negara inggris, saat memimpin pertandingan bola tersebut, wasit kesulitan memberikan peringatan kepada pemain yang berbeda bahasa dengan wasit asal inggris tersebut.
Pada saat di gelarnya pesta piala dunia 1962 di cile, ada terjadi sebuah insiden keributan di lapangan antara ke dua tim, wasit memberikan peringatan dengan bahasa yang ia mengerti namun tidak pemain yang di berikan peringatan tersebut tidak paham maksud dari wasit, wasit ingin mengusir pemain tersebut keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras, akibatnya pemain tersebut tetap bermain dan ada di lapangan sampai akhirnya, wasit memerintahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusir pemain tersebut karena bermain terlalu kasar dan arogan.
Setelah pertandingan usai, dan wasit kembali ke rumahnya, wasit tersebut terinspirasi dari sebuah lampu lalu lintas. merah artinya harus berhenti bermain dan kuning artinya harus berhati hati. Dan di jadikan ke sebuah kartu, dan bisa di mengerti oleh semua orang yang bermain sepak bola.
Begitulah kira kira sebuah sejarah dari terciptanya kartu merah dan kuning.