Belakangan ini sudah ada banyak kendaraan yang menggunakan mesin turbo. Tidak dapat dipungkiri, mesin turbo memang memberikan tambahan tenaga yang cukup signifikan. Namun tidak banyak orang yang paham bagaimana merawat mesin turbo sehingga kerap kali perawatan yang dilakukan justru dapat merusak mesin tersebut.
Hal paling dasar yang perlu diperhatikan ketika menyalan kendaraan dengan mesin turbo adalah penarikan gas yang terlalu dalam ketika mesin baru dinyalakan. Untuk mesin turbo, mesin tidak boleh langsung ditarik secara dalam. Perlu waktu untuk menarik gas, usahakan untuk melaju dengan kecepatan yang konstan di rpm rendah terlebih dahulu selama beberapa menit. Setelah dirasa cukup, maka tarikan gas bisa ditarik lebih dalam secara perlahan.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah masalah oli. Terkadang pemilik kendaraan malas mengganti oli. Untuk mesin turbo, pemilik kendaraan diwajibkan mengganti oli paling tidak 1 kali sebulan atau 1 kali dalam kurun waktu dua bulan ( jika kendaraan tidak menempuh jarak yang jauh ). Jika sudah menempuh jarak 4000 km, maka oli sudah boleh diganti.
Hal ketiga ada pada bahan bakar yang digunakan. Percayalah, bahan bakar yang baik akan membantu mesin kalian untuk mencapai performa terbaik. Selain itu dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas, itu juga akan membantu mesin agar tetap awet meski digunakan untuk kurun waktu yang lama.