Perbedaan Antara Oli Mineral Dengan Oli Sintetik

Salah satu hal yang membingungkan bagi pemilik kendaraan adalah pemilihan oli antara oli sintetik dan oli mineral. Sebenarnya mana yang lebih baik diantara kedua oli tersebut ?

Sebenarnya hingga saat ini masih banyak yang belum paham tentang kedua jenis oli ini. Oli mineral merupakan oli yang dibuat dengan bahan minyak bumi, sedangkan untuk oli sintetik dibuat dengan bahan minyak bumi yang sudah diolah terlebih dahulu dengan tujuan menghilangkan sifat-sifat yang tidak diinginkan.

Ini berarti oli sintetik memiliki tingkat kebersihan yang jauh lebih tinggi ketimbang oli mineral. Namun oli sintetik juga terdapat campuran bahan kimia buatan yang sudah diformulasikan sedemikian rupa agar dapat sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Selain sintetik dan mineral, oli yang sering ditemukan di Indonesia juga ada oli semi sintetik, yakni oli yang dibuat dengan bahan sintetik yang dikombinasikan dengan campuran mineral minyak bumi.

Product Development and Technical Support TOP1 Indonesia, Joransyah menjelaskan bahwa oli sintetik memiliki formula yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan oli mineral.

Salah satu produk oli sintetik yang diluncurkan TOP1 adalah TOP1 HP Sport Fully Synthetic yang diklaim memiliki kelebihan yang lebih mantap jika dibandingkan dengan oli mineral. Selain karena usia pakai yang lebih lama, oli sintetik juga mampu melindungi mesin dari oksidasi dan temperatur tinggi.

Joransyah juga menjelaskan bahwa tidak semua kendaraan cocok menggunakan oli sintetik. Untuk kendaraan yang masih menggunakan mesin dan teknologi lama, sangat disarankan untuk menggunakan oli mineral yang tingkat kekentalannya lebih tinggi ketimbang oli sintetik.

Hentikan Penggunaan Oli Oplosan Pada Mobil, Bahaya !

Di Indonesia sendiri, mobil masih menjadi alat transportasi darat yang paling digemari. Alasannya cukup sederhana, karena dapat memuat lebih banyak orang ketimbang motor. Mobil sendiri menjadi alat bantu untuk menunjang setiap kegiataan operasional sehari-hari. Melihat pentingnya mobil dalam menunjang kegiatan harian, tentunya mobil juga membutuhkan perawatan yang tepat, salah satunya adalah penggantian oli.

Sayangnya tidak sedikit pemilik kendaraan yang melakukan perawatan yang seadanya. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya menggunakan oli oplosan karena memiliki harga yang lebih murah ketimbang oli biasa. Sayangnya ada bahaya yang menanti jika mobil terus menerus diberi oli oplosan.

Sebagai contoh saja, manusia membutuhkan air minum agar dapat terhindar dari panas dan tetap terhidrasi dengan baik, sama halnya dengan mobil. Selain bensin, minuman lain untuk mobil adalah oli.

Manusia yang jarang diberi minum tentu akan mengalami banyak masalah kesehatan, apabila mobil tidak diberi oli yang baik, maka mesin mobil dapat mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan zat yang ada pada oli oplosan akan membuat komponen mesin yang ada pada mobil tidak bekerja secara optimal.

Oli sendiri berguna sebagai pelumas untuk memudahkan mesin dalam bekerja. Pelumas ini berfungsi sebagai pengurang gesekan. Jika oli yang digunakan merupakan oli berkualitas rendah, justru gesekan yang terjadi tidak akan maksimal dan berujung pada rusaknya mesin yang ada pada mobil.

Selain itu oli juga berfungsi untuk mencegah overheat pada mobil. Oli juga mampu menekan angka korosi pada mesin. Jadi bagi kalian yang ingin melakukan perawatan dan pergantian oli, jangan sampai menggunakan oli oplosan. Jangan karena murah, mesin mobil justru menjadi rusak.