Pada dasarnya saat kita lahir, kita sudah diberikan agama oleh orang tua kita. Kita diberikan agama yang sesuai dengan kepercayaan dari orang tua sendiri. Sehingga itulah yang akan diajarkan. Karena tidak mungkin orang tua akan mengajarkan agama yang dia sendiri tidak tahu dan tidak paham. Pasti akan diajarkan sesuai dengan agama yang dianut dan dia kuasai. Sehingga dia bisa memberikan pemahaman yang baik ke anak soal agama nya. Agar anak bisa tumbuh menjadi anak yang dewasa yang beriman. Memiliki iman yang kuat. Sehingga bisa hidup seturut kehendak yang Maha Kuasa.
Salah Satu Alasan Kenapa Orang Bisa Berganti Haluan Atau Pindah Agama
Dan memang itu menjadi tradisi turun temurun. Dan tidak banyak juga orang yang saat lahir sudah diberikan dan dikenalkan agama sesuai dengan kepercayaan orang tuanya. Sampai dia dewasa dia masih diajarkan sesuai dengan apa yang orang tua ketahui soal agama nya. Dan karena anak semakin tumbuh dewasa, anak pun semakin belajar banyak, dan dia akan semakin mengenal dengan ternyata di dunia ini ada agama-agama lainnya juga. Tidak hanya agama yang dianut dari kecil. Dan saat semakin dia besar, dia masuk perkuliahan. Semakin banyak bertemu dengan orang yang memiliki agama yang beragam.
Dan secar tidak langsung dia akan belajar dari situ. Dia akan belajar bagaimana cara hidup orang yang beragama a, b, c, dan seterusnya. Sehingga wawasannya soal agama semakin meluas. Dan tidak jarang, orang-orang malah semakin penasaran akan agama seberang. Sehingga dia mulai mendalami belajar agama yang seberang. Mulai dari aturannya, sejarah, kitab sucinya, dan lain sebagainya. Dan akhirnya tidak sedikit orang akhirnya malah merasa nyaman dengan agama seberang. Dan mulai berpikir untuk berpindah ke agama seberang.
Dengan salah satu alasan dia merasa nyaman dengan agama tersebut. Dia pun sudah belajar semakin banyak soal agama tersebut. Dan dia juga mendapatkan orang yang tepat dalam mengajari dan menjelaskan tentang agama tersebut. Sehingga dia semakin yakin untuk berpindah agama. Karena dia merasa nyaman dengan cara ibadahnya, dan dia merasa make sense dengan segala pelajaran, ajaran, aturan, yang ada di agama tersebut.