Menurut klarifikasi dari pihak Mercedes-Benz Indonesia, harga yang nantinya akan dipatok untuk Mercedes Benz E-350 tidak akan jauh berbeda dengan seri E-Class reguler. Hingga saat ini masih belum ada ketentuan resmi kapan mobil listrik ini masuk ke Indonesia.
Menurut Hari Arifianto selaku Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distrbutin Indonesia, ia mengklaim bahwa harga Mercy E-250 mencapai angka 1.2 miliar dan untuk E-300 berkutat di angka 1.4 miliar.
“Untuk perkiraan harga E-350 tidak akan jauh berbeda dengan harga E-Class reguler.” jelas Hari Arifianto.
Mobil Mercedes Benz E-350 merupakan mobil dengan sistem plug in hybrid yang sedang marak diperkenalkan Mercedes di Indonesia. Sayangnya belum ada regulasi yang jelas terkait mobil ini sehingga proses masuknya mobil ini ke Indonesia menjadi terhambat.
Hal ini berbanding terbalik dengan negara Malaysia, pasalnya mobil ini justru sudah dijual disana. Pihak Malaysia memang telah menerbitkan reglasi terkait mobil listrik serta insentif pajak yang harus dibayarkan.
Hari Afirianto menjelaskan bahwa negara Malaysia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki sistem regulasi yang jelas terkait mobil listrik sehingga proses penjualan di negara tersebut mudah untuk dilakukan. Selain Malaysia, Thailand juga telah menyediakan regulasi terkait kendaraan dengan mesin listrik. Dengan adanya regulasi yang jelas terkait hal ini, penjualan mobil listrik di negara tersebut dapat dilakukan dengan leluasa, berbeda dengan Indonesia yang hingga saat ini belum ada ketentuan resmi dari pemerintah terkait kendaraan listrik.
“Untuk penjualan di Indonesia masih belum bisa dipastikan. Soalnya belum ada struktur pajak resmi dan belum ada regulasi jelas mengenai mobil listrik,” tutup Hari Afirianto.