Chelsea Bermain Imbang Melawan Arsenal, Dengan Skor 2-2 Frank Lampard Frustasi

Frank Lampard manajer Chelsea menyesalkan dengan kegagalan timnya untuk dapat meraih kemenangan saat menjamu lawannya Arsenal yang saat itu sedang bermain dengan 10 pemain pada pekan laga yang ke-24 Liga Inggris, Rabu (22/1) di Stamford Bridge.

Chelsea saat ini belum memiliki insting pembunuh dan itu yang dirasakan oleh Frank Lampard. David Luiz yang menerima kartu merah pada menit  ke-26 tersebut, The Gunners tentu mengalami kerugian saat melawan The Blues dengan bermain 10 orang pemain. Tetapi Chelsea sama sekali belum dapat memaksimalkan keunggulan pemain itu.

Walaupun Chelsea 2 kali sudah mengungguli The Gunners, namun 2 kali juga The Blues harus menerima kenyataan Arsenal mampu untuk menyamakan kedudukan pada laga tersebut. Frank Lampard manajer Chelsea menyesalkan kejadian itu.

“Karena ingin menang rasanya frustasi. Mendapat gol untuk kami, lalu selanjutnya mereka harus bermain dengan 10 pemain pada laga, juga unutkmencetak gol lagi kami harus tampil lebih baik,”kata Frank Lampard dilansir dari BBC Sports.

“Memberikan 2 gol saat kami tidak dapat bertahan. Seharusnya mereka tahu namun mereka tidak melakukan tugas mereka yang seharusnya. Kejadian di level ini seperti itu membuat kehilangan poin,”tambahnya.

Frank Lampard juga menegaskan The Blues harus dapat bermain untuk lebih baik lagi dari apa yang sekarang sudah mereka perlihatkan saat ini di Stamford Brigde. Selain itu menurut Frank Lampard yang menjadi manajer Chelsea, seharusnya mereka mempunyai insting pembunuh saat memiliki peluang emas dari tim lawan yang bermain dengan 10 pemain.

“Tiga atau empat gol hari ini seharusnya kami mendapatkan itu. Banyak yang melakukan tendangan, umpan silang juga sangat banyak kejadian penyesalan saat itu. Saat hari pertandingan tiba kami harus klinis, juga harus mempunyai insting pembunuh lawan. Namun kami tidak memiliki itu saat ini, juga kami mesti mempunyai kualitas itu saat ini,”kata Frank Lampard.

Frank Lampard begitu dibuat menyesal dengan mendapatkan 1 poin saat menghadapi Arsenal. Baginya jumlah pemain yang unggul juga dapat tampil di depan penggemar yang padat, dapat dimaksimalkan untuk meraih kemenangan.

Ketika Nama Ancelotti Masuk Sebagai Pelatih Arsenal, Eks Pemain Justru Tidak Yakin

Carlyncs.com – Nama Carlo Ancelotti dikabarkan masuk sebagai daftar belanja Arsenal pada musim ini. Usai mereka sudah memutuskan untuk memecat Unai Emery pada bulan lalu. Sekarang Ancelotti kembali menggangur usai dirinya juga mendapatkan pemecatan dari Napoli usai menghantarkan klub lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa musim 2019-2020.

Arsenal sendiri pada musim ini menjalani musim yang kurang menyenangkan bersama Unai Emery. Tercatat mereka sudah beberapa kali kalah bahkan harus bertengger diposisi 10 klasmen Premier League sementara saat ini. Kini klub tengah diasuh oleh cretaker Ljungberg.

Dengan klub yang masih ragu dengan Frank Ljungberg membuat mereka kabarnya memburu nama-nama pelatih top eropa untuk bisa menangani Meriam London dengan baik. Para pelatih beken dari mulai Massimilliano Allegri, Maurichio Pochettino, dan saat ini Carlo Ancelotti kabarnya masuk dalam bursa pelatih calon pelatih Arsenal berikutnya.

Akan tetapi menurut eks punggawa Arsenal yang kini tengah menjadi pundit sepak bola Inggris. Graeme Souness mengatakan jika Aneclotti bisa saja tidak akan tertarik dengan skuat Arsenal yang hancur lebur. Ia skuat Arsenal saat ini masih meragukan. Dan Ancelotti jelas hanya akan memilih klub dengan pemain lengkap dan kuat seperti dulu di Ac Milan, Chelsea, PSG dan juga Real Madrid.

”Skuat Arsenal saat ini meragukan, itu banyak membuat pelatih enggan bisa mengeluarkan kamampuan terbaiknya. Ancelotti merasakan hal itu di Bayern dan kini Napoli. Namun di Real Madrid, PSG, Chelsea dan juga Milan ia bisa memberikan mereka segalanya dengan skuat yang penuh dan bagus.” beber Graeme Souness.