Kenaikan harga sebuah produk itu sudah menjadi hal yang wajar terjadi, termasuk untuk urusan otomotif. Di era yang serba maju seperti sekarang ini, biaya pajak dan produksi memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga membuat produsen otomotif mau tidak mau harus menaikkan harga jual produk mereka, termasuk pabrikan Toyota dan Daihatsu untuk segmen Low SUV.
Sebenarnya produsen lainnya seperti Suzuki dan Honda juga sudah menaikkan harga beberapa produk yang dijual, kali ini giliran Toyota dan Daihatsu yang melakukan sedikit kenaikan harga untuk LSUV mereka, produk mereka yang mengalami kenaikan adalah Rush dan Terios.
Menurut informasi yang ada saat ini, PT Toyota Astra Motor ( TAM ) menaikkan harga sekitar 1,5 juta untuk setiap variannya, sedangkan Terios juga mengalami peningkatan dimana untuk varian termurahnya sebelumnya dibanderol di angka 197.300.000 naik menjadi 202.300.000.
Terkait kenaikan harga tersebut, Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor ( ADM ) membenarkan berita kenaikan harga tersebut.
“Kalau untuk kenaikan harga itu sudah biasa. Kita mengikuti BBN tiap tahun, berlaku untuk semua produk dan varian,” tutur Amel.
Namun peningkatan harga tersebut tidak berdampak pada total penjualan produk mobil tersebut. Pasalnya, meski mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, peminat mobil keluaran Toyota dan Daihatsu tersebut tidak mengalami penurunan, bahkan penjualan unit tiap bulannya meningkat. Ini berarti minat masyarakat untuk kedua mobil di segmen LSUV tersebut masih tinggi.