Disaat kalian dalam masa pacaran, terlebih dalam hubungan perkawinan sekalipun pasti akan ada saja kasus yang kalian lewati bersama ajudan. Baik kasus karena ada di antara kalian yang melakukan kelalaian, atau dialog akan tradisi, atau analogi pandangan, atau terlebih salah paham. Namun kebanyakan apabila kasus terangkai dalam perkawinan, akan lebih berasumsi dingin antara kedua pihak, terlebih apabila sudah ada anak. Akan ada penahan di antara marah kedua sobek pihak beda dengan masa pacaran.
Beribu Kebaikan Dapat Didiamkan Sesaat Hanya Karena Satu Kesalahan
Sering terangkai dalam sesuatu jalinan, tidak hanya perkoncoan terlebih pacaran. Walhasil disaat kalian sudah dalam posisi marah, kecewa, iba, alangkah bagusnya kalian tenangkan dulu diri kalian terbaru berbahas dengan orang yang berkaitan. Janganlah luang dalam situasi marah iba kecewa kalian memaksakan berbahas atau menangani kasus. Memanglah apabila ada kasus ada bagusnya langsung diselesaikan. Namun tidak baik pula dalam suasana marah yang lagi meluap- luber.
Terlebih kalian tipe orang yang gampang meledak, atau tidak bisa mengatur marah dengan baik. Terlebih dalam jalinan pacaran. Kadang saking marah atau kecewanya, menggelapkan mata kalian. Walhasil di disaat itu kalian hanya fokus akan kelalaian yang dicoba ajudan kalian. Walhasil tidak sedikit orang langsung mengambil ketetapan untuk memberhentikan jalinan. Tanpa mempertimbangkan semua Mengenai. Dan akhirnya sesudah marah kalian kemudian, kalian akan lalu jadi sepi dan akhirnya kalian menangisi akan ketetapan yang di ambil. Karena disaat seseorang gelap mata semua kebaikan ajudan. Beribu kebaikan ajudan akan lewat sia- sia akan tertutupi dengan satu kelalaian.
Dan ini namanya egois. Karena itu disaat kalian kecewa dan iba, tenangkan dulu diri kalian. Pikirkan komitmen kalian berdua. Semua usaha kalian berdua, disaat bersama melewati masa risau dan suka. Dan alasan kalian berdua silih jatuh cinta. Semua orang lagi rentan membuat kelalaian. Kebalikannya kalian pula pasti luang membuat kelalaian pada ajudan kalian. Baik kelalaian itu diketahui oleh ajudan atau tidak. Jadi sepatutnya satu kelalaian kecil tidak akan jadi kasus besar terlebih sampai jadi alasan putus. Jadi pikirlah dengan kepala dingin.