Sebenarnya banyak orang yang memiliki hati yang baik. Masih banyak orang yang memiliki sikap kepedulian yang sangat tinggi. Yang membantu orang dengan tulus. Bahkan ada beberapa yang membantu orang lain meskipun keadaannya pun pas-pasan. Tapi dia masih mau dan tulus membantu orang lain. Dan ternyata masih banyak orang yang seperti ini. Kita bisa lihat dari banyak sekali social experience. Akan betapa besarnya kepedulian orang-orang. Dan meskipun banyak juga dan kebanyakan orang yang terlihat tidak peduli tapi masih ada juga yang memiliki hati tulus untuk membantu.
Tidak Perlu Alasan Yang Besar Untuk Kita Bisa Membantu Orang Lain
Dan saat di wawancarai, ada beberapa orang mengatakan bahwa alasan mereka tidak membantu adalah tidak kenal dengan orang tersebut. Ada juga yang tidak percaya akan orang seperti itu. Karena merasa ada beberapa orang pura-pura menjadi orang susah dan bergantung pada belas kasihan orang lain. Padahal mereka mampu. Atau ada yang tidak membantu, karena bagi mereka, orang-orang tersebut masih memiliki fisik yang lengkap dan sehat, sehingga masih bisa bekerja.tapi malah memilih untuk meminta-minta.
Ada juga yang mengatakan bahwa dia juga masih pas-pasan. Masih butuh bantuan juga. Jadi menurutnya untuk apa membantu orang lain sedangkan diri kita sendiri masih memerlukan bantuan orang lain. Sehingga dia lebih memilih untuk tidak membantu. Terlepas dari apapun alasan mereka akan tidak membantu orang lain. Apapun alasan mereka. Memang jika dipikir secara logika, ada yang masuk akal, ada yang tidak. Tapi kita sebagai makhluk hidup, yang saat masih diberikan kecukupan untuk makan minum dan memiliki tempat istirahat yang nyaman, apa salahnya kita membantu orang lain.
Jangan menunggu sampai kita memiliki kelebihan, jangan tunggu sampai kita memiliki harta berlimpah dahulu barulah kita membantu orang lain. Jangan tunggu orang yang meminta bantuan adalah keluarga atau orang terdekat kita sendiri, barulah kita membantu. Lepas dari dia masih memiliki fisik yang lengkap dan sehat, atau dia pura-pura atau tidak, apa salahnya kita membantu. Mungkin dia memiliki alasan tersendiri akan itu. Mungkin dia sudah mencoba mencari pekerjaan tapi tidak kunjung mendapatkan,